RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Belajar Kaya


Pagi-pagi selepas mengantarkan Majalah Qalam Mujahidin ke Jamaah Sajadah Fajar bersama Bang Yem dan Tunggangan barunya (makasih bang atas tumpangannya)diriku membuka internet langsung mantengin blognya cintakalbar.co.nr (mau tau macam apa klik aja sendiri. disana kutemukan seseorang yang mengunjungi blog ini dan tulisannya tentang menjadi kaya sangat menggugah. Yang mau tau blognya seperti apa klik jak www.hattasyamsuddin.blogspot.com. Tulisannya sangat mengesankan rugi kalo nggak baca. Tapi jangan khawatir kalo ngeliat tulisan ini sampai akhir pasti deh rasa penasarannya terobati. Kalo masih penasaran liat aja lanjutannya OK

nah ini dia tulisannya mas hatta syamsudin
Inspiring : Menghitung Kekayaan Abdurrohman Bin Auf
Punya teman aktifis MLM ? Hayo ngaku saja pasti sering kan di datangi sama petugas MLM yang kesohor itu ? Apa yang akan mereka sampaikan setiap kali hendak memprospek teman-temannya ? Biarkan saja sekitar sepuluh menit, maka Anda pasti akan mendengar impian yang maha dasyat yang belum pernah terpikirkan sebelumnya ; penghasilan ratusan juta sebulan bahkan lebih dari itu !Wow !. Jujur saja, harta segitu-segitu itu bagi saya pribadi masih jauh tak terukur. Membayangin pun takut. Bayangkan kalau gaji Anda 100 juta perbulan, kira-kira apakah Anda aman berjalan sendirian ? makan warung di pinggir jalan ? atau sekedar baca-baca di Gramedia

Nah tadinya saya pikir harta segitu cuma buat mereka yang 24-jamnya buat urusan dunia, atau setidaknya membangun kerajaan bisnisnya dari usia muda hingga mau meninggal baru bisa menuai hasilnya. Atau setidaknya saya pernah berpikir bahwa harta sebesar itu tidak akan mungkin mampir pada seorang aktifis dakwah atau ustadz yang sebagian waktunya untuk mengurusi umat. Tapi ternyata kemudian saya berubah pikiran. Masih ada harapan untuk menjadi kaya, dan ternyata kaya itu biasa. Setidaknya setelah saya membaca kisah Abdurrahman bin Auf ; sahabat mulia yang dijanjikan surga, sekaligus pedagang kaya raya yang membangun kerajaan bisnisnya, kurang dari sepuluh tahun paska hijrah.

Semua juga tahu bahwa Mr. Abdurrahman bin Auf itu dikenal sahabat yang kaya raya . Bahkan iring-iringan barang dagangnya yang mencapai 700 unta sampai menggegerkan warga Madinah karena suara ribut yang dihasilkannya. Tapi sesungguhnya bukan itu saja, masih banyak lagi aset beliau yang sangat banyak, bahkan konglomerat jaman ini pun tak bisa menyainginya.

Jangan Cuma percaya aja kalau beliau sahabat yang kaya raya, tapi mari kita lihat coba menganalisa perkiraan total kekayaan beliau, dari beberapa riwayat tentang sejarah hidupnya dalam Kitab Asadul Ghoba. Semua untuk menambah keyakinan, bahwa sejarah orang Islam juga diwarnai sejarah orang-orang kaya !

Cara Pertama : Menghitung Infak beliau ketika masih Hidup dan Peninggalannya
Kurs 1 Dinar, disesuaikan dengan standar WTO ( World Trade Organization), yaitu seharga 4,25 gram emas 22 karat. Untuk konteks di Indonesia, harga emas 22 karat sekitar Rp 250.000 pergram, sehingga 1 dinar sekitar Rp 1.062.500

A. INFAK YANG DIKETAHUI SEMASA HIDUPNYA :
Sedekah 1 4.000 dinar sama dengan Rp 4,250,000,000
Sedekah 2 40.000 dinar sama dengan Rp 42,500,000,000
Sedekah 3 40.000 dinar Rp 42,500,000,000
Sedekah berupa Unta fisabilillah 1.000 ekor Rp 10,000,000,000
Tanah untuk Istri2 Rasulullah 40.000 dinar Rp 42,500,000,000
Perkiraan Infak Beliau saat masih Hidup Rp141,750,000,000

B. HARTA BELIAU SAAT MENINGGAL
Berwasiat untuk fii sabilillah 50.000 dinar Rp 53,125,000,000
Berwasiat untuk para veteran Badr 40.000 dinar Rp 42,500,000,000
Berwasiat unta fii sabilillah 1.000 ekor Rp 10,000,000,000
Hewan Ternak - unta 1.000 ekor Rp 10,000,000,000
kuda 100 ekor Rp 1,000,000,000
Kambing 1.300 ekor Rp 1,300,000,000
Ganti Hak waris untuk 4 istrinya 320.000 dinar Rp 340,000,000,000
Perkiraan Harta Tinggalan Beliau min 457,925,000,000

TOTAL PERKIRAAN ASET MINIMAL (A+B) = Rp 599,675,000,000
( Rp 600 Milyar )

Cara Kedua : Menghitung Ganti Waris untuk keempat Istrinya

Jatah waris untuk istri-istri adalah seperdelapan dari total warisan, waktu itu belia membagi untuk satu istrinya adalah 80.000 dinar, maka total untuk keempat istrinya adalah 320.000 dinar. Jadi 320.000 dinar itu baru seperdelapan minim harta warisan Abdurrahman bin Auf.
Sehingga harta totalnya ketika meninggal adalah : 320.000 dinar x 8 = 2.560.000 dinar yang itu setara dengan Rp 2,72 trilyun !

Nah. Baru tahu kan seberapa besar kekayaan Abdurrahman bin Auf ? Tunggu dulu, paparan di atas itu baru perkiraan minimal, ada beberapa aset yang tidak bisa kami analisa karena tidak jelas berapa nilainya. Misalnya : diriwayatkan bahwa ketika beliau meninggal, masih ada peninggalan beliau yang berupa logam emas yang sangat besar ! Bahkan mereka yang mencoba memotongnya dengan kapak pun tangannya pada pegal bengkak-bengkak ! Bayangin aja sobat, segedhe apa tuh emas warisan Abdurrahman bin Auf. Jadi kalau kita perkirakan sesuai analisa di atas, bahwa harta beliau berkisar antara Rp 600 Milyar hingga Rp 2,7 Trilyun, itu belum termasuk bongkahan emasnya !

Bayangin pula, mana ada di dunia ini yang ketika meninggal bagi-bagi harta sampai sebesar itu ? Bahkan empat istri tercintanyapun langsung dapat ganti waris secara cash masing-masing 85 milyar !

Bukan itu saja, yang lebih membuat kita kagum bahwa beliau itu jelas tercatat mendapat jatah SURGA AWARD, yaitu termasuk dalam sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga oleh Rasulullah SAW ! Subhanallah, persis jargon anak muda zaman ini ; tua kaya raya dan mati masuk surga ! Nah berani kaya ? harus berani mencontoh Abdurrahman bin Auf ; luar dalam..

Nah udah selesaikan baca tulisannya.
Mau tau cara untuk kaya seperti Abdurahman bin Auf
Tunggu aja deh dipostingan berikutnya
Yang pasti ada aja
Muda Luar biasa
Tua Kaya Raya
Mati Masuk Surga
Keren cing

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 The Otherside Of Me. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy