Orkestra Kebingungan

Semua orang dalam hidupnya pasti ada kebingungan. Demikian pula dengan diriku yang saat ini dilanda dengan beberapa pertanyaan yang bersemayam di otakku yang meminta jawaban. Ada yang menjawab beberapa pertanyaan, namun jawaban yang disampaikan ternyata jauh sekali dari kenyataan dilapangan......
Inilah daftar pertanyaan yang bergaung dan senantiasa memancarkan dan menyenandungkan irama berisik yang mengobrak-abrik jiwa, mengaduk samudra pemikiran, mengganggu ketenangan hati, menyulut pemberontakan batin, menuntut keadilan fakta dan senantiasa bersenandung tak henti-hentinya memenuhi setiap rongga dan setiap relung didalam otakku yang pada akhirnya berkumpul menjadi lahar kemarahan yang siap mengalirkan api kebencian yang memusnahkan hutan keheningan dan mendidihkan samudra ketenangan perasaan.


1. Kenapa banyak yang menyatakan dirinya akan meneladani seseorang dan mengikuti apa yang menjadi gaya hidup dari orang tersebut akan tetapi banyak kelakuan dan ucapannya melanggar dan bahkan bertentangan dengan apa yang menjadi ajaran dari tokoh idolanya itu?
2. Kenapa hari ini dimulut berkata "Sesungguhnya aku membenci dan mengganggap komunitas ini sebagai musuh" tetapi dilapangan malah menjadi pencari dana bagi musuh tersebut untuk untuk menghancurkan dan membunuh saudara sendiri? Bukankah ini sama dengan membunuh saudara sendiri?
3. Kenapa semua mengganggap dirinya paling benar sehingga kesalahan pimpinan atau tokoh panutan jadi kabur oleh kabut kefanatikan?
4. Kenapa hari ini satu hal yang dianggap sebagai alat mencapai tujuan sekarang berubah menjadi tujuan? Padahal aku dicekoki dengan paham bahwa alat tidak boleh menjadi tujuan?
5. Kenapa hari ini karena ambisi, segala cara dihalalkan untuk menggapainya?
6. Kenapa berubah wahai orang-orang yang pernah menjadi panutanku?
7. Kenapa Engkau semakin menjauh dari tujuan utamamu?
8. Benarkah dalam otakmu kami ini dan orang-orang yang ada diluar sana hanya menjadi target memenuhi ambisimu?
9. Kenapa hari ini telah terbukti kesalahan yang menghancurkan, namun masih ditutupi dengan wajah tanpa dosa?
10. Kenapa harus berlindung dibalik kebesaran suatu kata namun sesungguhnya bukan itu maksud utama?
11. Kenapa harus berbicara manis padahal menyembunyikan rupa yang buruk?

Jawaban dari semua pertanyaan ini adalah
Karena aku terlalu berburuk sangka kepadamu