RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

DESIGN KAOS MUJAHIDIN FM







GURU KECILKU



Tulisan ini adalah mengenai seorang anak yang telah mengajariku sesuatu yang sesungguhnya aku telah lama mengetahuinya, namun belum kupahami maknanya. Hal ini mengenai kebiasaan sehari-hari yang semua manusia pasti akan mengalami dan pasti akan melakukannya. Jika hal ini tidak dilakukan dan rutinitas ini terhenti, maka akan menimbulkan suatu penyakit yang dapat merenggut nyawa. Suatu hal yang pasti akan dilakukan manusia ketika pagi hari tiba dan merupakan rutinitas harian yaitu BUANG AIR KECIL.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sunnah dari Rasulullah suri Tauladan kita, jika hendak buang air kecil, maka posisinya adalah duduk tidak berdiri. Sunnah ini banyak mengandung makna penting selain memang jika anda terbiasa Buang air kecil (Kencing) dengan berdiri, maka kebiaaan untuk duduk akan sulit untuk dilakukan, namun jika ingin berubah sekaranglah saatnya dan belum terlambat selama hayat masih dikandung badan.
Inilah proses pelajaran yang diberikan oleh guru kecilku ini.
Malam itu, diriku mendapat tugas dari perusahaan untuk meliput dan menyiarkan secara langsung kegiatan dakwah dari sebuah kampus bonafide dikotaku. Malam itu aku tak hanya sendirian melakukan tugas itu, melainkan juga ditemani sahabatku Dj Dwija dan juga Bang Yem yang malam itu membawa anak pertamanya yang menjadi Guru Kecilku. Sesaat sebelum berangkat menuju tempat kejadian peliputan (weleh), tiba-tiba saja, Fazli (Guru Kecilku) ingin pipis, sementara Bang Yem masih ada sedikit kesibukan didepan PC jadi aku langsuang ambil tindakan pertolongan pertama pada yang ingin pipis yaitu mengantar Fazli ke WC. Nah setibanya di WC, aku mendapatkn pelajaran yang amat berharga. Fazli yang masih anak-anak itu ketiak akan kencing, dia tidak berdiri seperti anak-anak kebanyakan, tetapi dengan gerakan yang teratur dan terlihat sudah terlatih, dia langsung duduk dan melepaskan hajat buang air kecilnya.
Aku terpana melihat kejadian itu. Mungkin bagi sebagaian orang, ini adalah hal biasa. Namun bagiku itu adalah pelajaran yang sangat berharga. Aku yang telah lama mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah baru mengerti hakikat dari sunnah yang satu ini setelah melihat perilaku Fazli ketika buang air kecil. Walaupun aku juga melakukan hal yang seperti itu semenjak berpuluh belas ratus tahun semenjak zaman dahulu (walah macam VO jak), tapi baru sekarang aku mengerti makna dari sunnah ini.
Akhirnya kepada Guru Kecilku Fazli, kuucapkan Jazakallahu Kahiran atas pelajaran singkatmu dan semoga engaku tumbuh besar dan menjadi anak yang sholeh serta menjadi pejuang islam yang tetap istqomah menegakkan sunnah Rasulullah dan membahagiakan serta membanggakan kedua orang tuamu.
Ada satu hal juga mungkin dianggap sebagai keanehan yaitu bagaimana anak kecil bisa menjadi guru? Bagiku itu bukan suatu keanehan karena salah seorang ulama besar islam yang meletakkan dasar mazhab Syafi'iyah yaitu Imam As-Syafi'i sendiri pernah mengakui seorang anak kecil menjadi gurunya. Lalu kenapa mesti Aneh??? Betol ndak Bang Yem???

MELIHAT MASA DEPAN BAYI DARI MUKANYA

Halo bapak-bapak ibu-bu, setelah kudapatkan gambar aneh binlhochoe, kali ini ada gambar bayi dan masa depannya. Mau Tau???

Ini Dia!!!
Eng Ing Eng!!!
Taraaaa!!!!
Sambutlah Kehadirannya
Are U Ready to rock!!!!
Are U Ready to rock!!!!
Are U Ready to Rooooooooock!!!!
(WOI Mana Potonya??? Ngomong Doank Huh!!!)
Sabar- Sabar
Nih Gambarnya
BESAR JADI PENYANYI


Kalo ini BESAR JADI PLAYBOY


Yang ini BESAR JADI PENYIDIK ATO POLISI ATO DETEKTIF


Kalau Seperti ini BESAR JADI PEMAEN FILM ATO PEMAIN OPERA


Yang ini ni BESAR JADI PREMAN ATO JAGOAN


Yang PAling Kasihan kalo ekspresi mukanya kayak gini BESAR JADI PECANDU NARKOBA (Nagasari Korket Bakwan)


Tapi Bapak-bapak dan Ibu-ibu, jangan mudah percaya dengan postingan ini karena cuman bercanda doank. Insya Allah Anak itu dilahirkan fitrah, kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi. Jadi nggak ada hubungannya dengan roman wajah. Jangan Percaya ya!!! cuman untuk lucu-lucuan kok. (NGGAK LUCU KALEEE!!!!!)
Hahahahahahahahahahahaha

GAMBAR ANEH BIN LUCU TEMUANKU


Bagi anda yang sedang bosan, boring, sedih dan bete mungkin boleh melihat gambar aneh bin lucu temuanku ini...


Uang Palsu


Salah Nendang


Toilet Terbang


Awas Bola


Kehabisan Bahan Bakar


Salah Nanduk


Massa Kampanye Akbar


Terlalu Cinta


I Love U Ban


Pocong Insomnia


Naruto Dari Afrika


Salah Lintasan


Tak Ada Penggaris, Kursi Pun Jadi


Kucing Korban KDRT


Ipod Model Baru


Pelukis Wajah


Gadget Apple Terbaru



Dokter Gigi Monyet


COCA COLA VS DIET COLA


DADU 3D


Identitas Asli Batman


Ayam Poligami


Kucingnya Kenapa ya

TAK KUSANGKA......AKU JATUH CINTA KEPADANYA


Haahhhh!!! Nafas berat kuhela. Beberapa hari ini, aku merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Ibarat air danau yang senantiasa tenang, kini seakan-akan dijatuhi meteor dari luar angkasa yang membuat ketenangan berubah menjadi luapan yang siap menghancurkan dan meluluh lantakkan. Ini berbeda dengan diriku. Untuk mengungkapkan apa yang terjadi dalam diriku, akhirnya kutumpahkan gelombang perasaan ini dalam bentuk air bah kata-kata.............

TAK KUSANGKA....AKU JATUH CINTA KEPADANYA
Hatiku Resah
Jiwaku Gelisah
Semua kekesalan tumpah ruah
Semua keburukan meluap seperti air bah

Kemarahanku bergejolak
emosiku semakin menumpuk dan siap meledak
membuatku condong untuk melampiaskan nafsu perusak
dan ingin membuat dunia luluh lantak

huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Mengapa ini harus kualami
Aku benci keadaan ini
Aku muak melihat kenyataan ini
kenapa ini harus terjadi pada diriku yang lemah ini

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Kenapa perasaan ini tumbuh dalam hatiku
Sehingga merusak konsentrasiku
ketenangan, kebijaksanaan bahkan kekhusyu'an hilang dari diriku

Otakku dipenuhi dengan bayangan wajahnya
Hatiku dipenuhi dzikir syirik karena senantiasa menyebut namanya
Qalbuku terbakar oleh nafsu yang membara
membuat ia menjadi raja diraja

walaupun ini menyakitkan
aku harus akui
tapi
aku tak kuat mengucapkannya
aku tak sanggup mengatakannya
aku tak mampu
aku tak mampu

Jujur saja
harus kuakui
AKU JATUH CINTA KEPADANYA
kepada seseorang yang telah lama aku mengenalnya
kepada seseorang yang namanya mengisi dan merasuk kedalam setiap relung dan sudut dalam hatiku
kepada seseorang yang membuat diriku menderita

entah apa yang terjadi dengan mataku
kenapa wajahnya semakin hari bertambah cantik dalam pandanganku
entah apa yang berlaku pada telingaku
kenapa suaranya menjadi mengalun merdu dalam pendengaranku
entah apa yang berubah pada hidungku
dalam radius beberapa meter aku tahu bahwa ia datang mendekatiku

rasa ini benar-benar seperti pembunuh yang datang kepadaku
rasa ini benar-benar merebut sebagian besar waktu hidupku
rasa ini benar-benar mengganggu ketentraman jiwaku

hatiku terbawa arus bayangan semu yang terus-menerus mengelilingi otakku
membuaiku dalam gelombang maksiat dan zina yang dari dahulu aku takut mendekatinya
membelai dan menjadikan setiap dosa indah dalam pandanganku
membuat iblis musuh terbesar dalam hidupku menguasai diriku
aku tak tahan dengan ini semua
aku ingin membuang rasa ini
namun semakin kujauhi, semakin aku terjebak didalamnya
semakin ingin kubuang, semakin aku terperosok kelembah hitamnya
semakin ingin kubunuh, semakin kuat ia merantaiku dalam penjara dosa

kenapa aku mesti jatuh cinta padanya
mengapa aku mesti meletakkan namanya dalam hatiku
cintaku yang dulu benar-benar hanya kuperuntukkan bagi Penciptaku
kini terbagi

hatiku tak mampu menampungnya
terlalu kecil untuk membaginya
jujur
ingin aku menjadikannya bidadari dalam hidupku
tapi apalah dayaku
mana pantas seekor pipit ingin menyunting cendrawasih
mana pantas seorang budak bersanding dengan seorang putri
mana pantas tempurung merangkai permata

Wahai hatiku.....
Apa yang terjadi dengan dirimu
kenapa Allah yang seharusnya kau rindu
yang harus selalu kau ingat disetiap harimu
yang mesti kau sebut namanya dengan lembut dan syahdu
yang biasa membuat tunmpah ruah airmatamu
kini kau gantikan Nama-Nya dalam hatimu
dengan makhluknya yang tidak lebih besar dari debu

Apa yang terjadi dengan diriku ini
wahai diri
kenapa sekarang kau berubah
kenapa cintamu kepada-Nya mengalahkan cintamu Kepada Allah
dimana dirimu yang dulu
yang akan gundah bila lalai dari mengingat Allah
yang akan gelisah bila melanggar perintah Allah
yang begitu takut dengan larangan Allah
yang begitu rindu dengan Surga Allah
yang begitu bersemangat untuk mengejar ridho Allah

dimana dirimu yang dulu
yang lisannya selalu basah dengan dzikrullah
yang harinya selalu dilalui dengan membaca kalamullah
yang siangnya selalu bersemangat untuk jihad fi sabilillah
yang malamnya dihiasi dengan sholat dan tangisan pedih karena takut murka Allah
dimana
dimana dirmu yang itu

kenapa
kenapa kau ganti dirimu
kenapa kau berubah
hanya karena seraut kecantikan yang akan pudar
hanya karena keindahan untaian kata pemikat jiwa
hanya karena kerlingan mata penembus hati

kembalilah..
kembalilah..
kembalilah
dan bertaubatlah..


aku ingin diriku yang dulu
aku ingin ketenanganku
aku ingin kebijaksanaanku
aku ingin kejernihan pikiranku
aku ingin kebersihan hatiku
aku ingin kekhusyu'anku

Seratus "S" Versi Copast



Setelah lama tidak nulis yang agak berbau "GOKIL" akhirnya kutemukan satu tulisan yang ternyata memiliki kesamaan dengan postingan terdahuluku yaitu 100 "S". Makanya postingan ini diberi judl SERATUS "S" VERSI COPAST. Seperti apa ya???


Susi suka sama saya soalnya saya suka senyum sambil sipu-sipu

Susi selalu sapa saya sejak sabtu siang sampai selasa sore sambil sedot susu soda.

Sepupu Susi, Sandra, sempet susah, soalnya sempet shy sama sodaranya sendiri.

sekali-sekali sapa susi "spadaaa..! susi sama siapa? saya sendiri, sus..".

sayangnya si sandra sangat sopan sekaligus sholehah (ini diubah) sekali, sampai-sampai satu sekolah suka semua sama sandra, sedangkan Susi?

Susi sebenernya susah suka sama seseorang. Sekalinya suka sama seorang satpam. Sampai sering salam-salam segala.

si satpam sih selalu sedang sibuk sekali setiap selasa.

Susi selalu sayang sembunyi sempati sadar siksa sama siska.

satpamnya susi sering sinis sih seandainya susi suka santai-santai.

semua sebabnya siska setan-setanin si satpam.

Oleh: sapiglonggongan si satpam suka sebel-sebel sendiri sama si susi saat susi senyum-senyum.

suiit.. suiiit susi siul-siul sama satpam. satpam semakin sebal.

saat Susi siul-siul, satpam secara sembunyi-sembunyi..selempar sabit soo...pasti Susi "Semaput".

setelah susi semaput, satpam senandung senang. "syalalalalalala..".

susi..susi.. senang'nya saya..susah'nya sampean..

susi sempet seram sama satpam, sebab sebab satpam senang simpan sabitdi saku.

sedangkan susi sukanya simpan susu stroberi.

susu stroberi sangat sedap sekali.

sampai-sampai satpam senewen.

sruput sruput susu stroberi si susi.

sambil sisiran susi sebat selendang sutranya.

sah, sutranya sekelebat sekelabat seperti sunsilk.

sampai segitunya si susi

PERHATIAN/WARNING/ATTENTION/AWAS
POSTINGAN INI NGGAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN YANG NAMANYA SUSI> APAKAH SUSI SUSANTI, SUSI PUJIYANTI, SUSIYANTI, SUSI SUMARTI, SUSI SUMARNIO ATO SUSI YANG LAINNYA. INI HANYA HIBURAN!!!!!!!

PEMILU ADALAH JALAN KE NERAKA


Wahai para pembaca yang dirahmati Allah, anda mungkin akan berfikir bahwa saya adalah orang yang anti dengan pemilu dan bahkan adalah orang yang anti dengan demokrasi. Jika anda berfikir demikian ketika membaca postingan ini, bukanlah salah anda mengira demikian karena memang judulnya sengaja dibuat seolah-olah saya adalah orang yang anti PEMILU. Jujur ide menulis postingan ini melintas saat berdiskusi dengan bang Yem membahas majalah yang kami kerjakan. Selain itu ini cuma curahan perasaan hati yang merasa gundah melihat fenomena Pemilu.

Tanggal 9 April baru saja berlalu beberapa hari, namun efek dari peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut sangat hebat. Jika ustad harjani menulis bahwa kemenangan sejati adalah tetap istiqomah dijalan Allah dan jika kalah harus senantiasa berlapang dada serta harus ridho terhadap takdir Allah, namun pemberitaan media beberapa waktu ini sangat bertentangan dengan keadaan ideal yang seharusnya dimiliki oleh para Caleg yang bertarung di Pemilu Legislatif 2009. Seorang yang mencalonkan dirinya untuk mengemban amanah rakyat seharusnya adalah orang yang memiliki mental baja dan memiliki semua sifat yang dimiliki oelh seorang pemimpin. Namun kenyataan yang terjadi dilapangan adalah banyak dari Caleg yang kalah stress dan yang lebih parah lagi adalah melakukan perbuatan yang mebawa ke neraka yaitu bunuh diri. Mau Bukti??? berikut beritanya
Berita Caleg Bunuh Diri

Wah... Caleg Ditemukan Gantung Diri

Selasa, 14 April 2009 | 19:51 WIB

BANJAR, KOMPAS.com — Calon anggota legislatif Kota Banjar, Jawa Barat, dari Partai Kebangkitan Bangsa nomor urut delapan, Sri Hayati, ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah sawah. Jenazah Sri ditemukan, Selasa (14/4) sekitar pukul 08.00 di Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, atau lebih kurang tujuh kilometer dari rumah mertuanya. Diduga, korban meninggal karena bunuh diri.

Saat ditemukan oleh seorang penyadap nira kelapa, jenazah perempuan yang berusia 23 tahun dan sedang hamil itu tergantung di gubuk dengan jeratan kain kerudung di leher.

Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lankaplancar Bripka Adung, pada hari Minggu (12/4) malam, korban keluar rumah tanpa sepengetahuan suami dan mertuanya. Bangun dari tidur, Senin (13/4) dini hari, suami korban, Mastur Maulana Yusuf (24), yang mengetahui istrinya tidak ada segera mencarinya. Namun, hingga esok harinya, Sri Hayati tidak ditemukan.

Akhirnya, mertua Sri melaporkan hilangnya Sri ke Polsek Langkaplancar, Senin sore. Pada Selasa pagi, Sri ditemukan sudah meninggal di sebuah gubuk di tengah sawah.

Segera setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke RSU Kota Banjar untuk diotopsi. Seusai melakukan otopsi, dokter forensik di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSU Kota Banjar, Pardjaman Tojo, mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perbuatan kejahatan pada korban. "Ada bekas jeratan di leher dan pendarahan di bagian bawah tubuh korban. Korban sedang hamil, kemungkinan janinnya sudah berusia 4-5 bulan," ujarnya.

Bripka Adung menambahkan, di lokasi kejadian tidak terlihat tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Polisi sendiri menduga, tindakan Sri Hayati ada kaitannya dengan pencalonan dirinya dalam pemilu.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar hingga Selasa siang, Sri hanya mendapat tidak lebih dari 10 suara di daerah pemilihan Banjar I yang meliputi Kecamatan Banjar dan Purwaharja.

Keluarga Sri sendiri tidak ada yang bersedia memberikan komentar lebih jauh atas peristiwa yang menimpa Sri.

Meskipun hasil otopsi dan dugaan polisi mengarah pada perbuatan bunuh diri, tidak diketahui apakah motif perbuatan itu terkait pencalonan korban dalam pemilu atau tidak. Ketua Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjar Zaenal Muttaqien menyatakan belasungkawa atas peristiwa yang dialami Sri Hayati.

Zaenal menolak jika kematian Sri terkait dengan minimnya perolehan suara Sri. Sebabnya, partai tidak menuntut sesuatu hal yang berlebihan kepada caleg dalam pemilu karena mayoritas caleg di dapil I adalah pemula dan secara finansial terbatas.

Bahkan, Sri juga selama masa kampanye terbuka dinilai tidak maksimal berkampanye. "Memang tidak kami arahkan untuk maksimal. Sri hanya simpatisan PKB, bukan fungsionaris atau pengurus partai. Awalnya juga dia diajak dalam pencalegan untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan. Waktu diajak pun Sri mengatakan bahwa dirinya hanya ingin belajar berorganisasi, menimba ilmu, dan mencari pengalaman," kata Zaenal.(KOMPAS)

ini hanya salah satu berita saja. Masih banyak kejanggalan dan juga sikap jiwa kerdil dari para caleg keltika kalah dalam pemilu. Kita kembali kepada pembahasan judul yaitu Pemilu adalah jalan ke neraka. Mengapa saya mengambil judul ini? jawabannya adalah kasus bunuh diri yang saya tampilkan ini. Lihatlah beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah berikut

Dan janganlah kamu membunuh diri ; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu" [An-Nisa' : 29]

Jabir Ibnu Samurah ra berkata: Pernah dibawa kepada Nabi SAW seorang laki-laki yang mati bunuh diri dengan tombak, lalu beliau tidak menyolatkannya. Riwayat Muslim.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Aku ikut Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui keIslamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah,orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. bersabda: Ia pergi ke neraka. Sebagian kaum muslimin merasa ragu. Pada saat itulah datang seseorang melapor bahwa ia tidak mati, tetapi mengalami luka parah. Pada malam harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit lukanya, maka ia bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi saw. Beliau bersabda: Allah Maha besar, aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil para sahabat: Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali jiwa yang pasrah. Dan sesungguhnya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat. (Shahih Muslim No.162)

diriwayatkan dari Tsabit bin Al Dhahhak ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "siapa pun yang secara sengaja bersumpah palsu bahwa agamanya bukanlah Islam, maka ia adalah sebagaimana yang ia katakan. dan siapapun yang membunuh dirinya sendiri dengan sepotong besi, di neraka ia akan diazab dengan benda yang sama".(H.R Muslim)

diriwayatkan dari Jundab ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "seorang lelaki terluka dan bunuh diri, maka Allah berkata, "Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri maka Aku haramkan surga untuknya"".(H.R Bukhari)

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "ia yang bunuh diri dengan mencekik dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus mencekik dirinya sendiri dan ia yang bunuh diri dengan menikam dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus menikam dirinya sendiri". (H.R Bukhari)

ini adalah beberapa dalil yang mengharamkan bunuh diri. Maka jika akibat tidak emiliki keimanan yang kuat dan aqidah yang lurus dan benar, peristiwa bunuh diri akibat tidak kuasa menahan tekanan batin akibat kekalahan bisa saja terjadi. dan sudah jelas, bahwa siapapun orangnya, jika melakukan bunuh diri sudah pasti tempatnya adalah di neraka. Jadi jika pemilu ini menghasilkan orang stress dan caleg yang mati bunuh diri, maka saya mengambil kesimpulan bahwa PEMILU ADALAH JALAN MENUJU NERAKA. namun jika pemilu ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik, hal ini pun masih saya ragukan karena sebaik-baik sistem politik dan pemerintahan adalah sistem politik dan pemerintahan yang diatur oelh Islam. Anda Punya Komentar???



ABSTRAK, ANTRAX



ABSTRAK, ANTRAX, ASBAK

Letih...
Illfill...
Kecewa....
Marah....
Senang...
Senyum....
Menangis....
Bohong...
Mengapa...
Dusta...
Ego!!!
Capek....
Gusar....
Pusing...
Mengapa...
Tak mengerti...
Mengapa...
Menang Sendiri...

Rindu...
Cemburu...
Benci....
Takut...
Pengecut....
Khawatir....
Ragu-ragu...
Munafik...

Sedih...
Perih...
Sayang...
Malang...

Sakit...
Menusuk...
Menikam...
Menghujam...
Dalam....

Senyum...
Menangis...
Tertawa...
Merana...

Berbaring...
Rebah...
Pasrah...

Terlalu Birrul Walidain



Kalo membaca postingan ini, mungkin anda yang sering berkunjung, akan ndak setuju dengan postingan ini. Sejujurnya, ide untuk memposting tulisan ini setelah mendengar perkataan salah seorang teman karib bin dekat al akrabku. Diceritakan bahwa ada seorang saudara seagama kita yang diperintahkan oleh sebut saja Ustadzah Fulanah binti Fulan untuk mengikuti suatu daurah yang disebutkan atsa nama dakwah. Nah pada saat hari "H" daurah tiba-tiba saja

Orang tuanya memerintahkan untuk mengerjakan pekerjaan lain sehingga batal mengikuti daurah tersebut. Dan akibat hal inilah muncul istilah TERLALU BIRRUL WALIDAIN bukan hanya gara-gara ini akan tetapi karena memang saudara segama kita ini lebih mementingkan untuk mengikuti perintah kedua orang tuanya dibanding dengan perintah orang lain yang memang sampai saat ini belum ada perintah dari orang tuanya yang melanggar syari'at.
Istilah TERLALU BIRRUL WALIDAIN ini amat mengusik diriku. Aku merasa ini adalah suatu istilah yang sama sekali SALAH. Kenapa? mari kita lihat beberapa dalil berikut
1. Perintah Allah SWT untuk berbuat baik kepada Orang tua
- Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa' : 23-24]
- Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil [1], dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” [An-Nisaa' : 36]
- Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” [Al-‘Ankabuut (29): 8]
Pertanyaannya:Apakah masih ada istilah TERLALU BIRRUL WALIDAIN padahal ini adalah Perintah Allah

2. Hadits2 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
- Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu berkata.
“Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’ Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah’(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 527), Muslim dalam Kitabul Iman (no. 85), an-Nasa-i (I/292-293), at-Tirmidzi (no. 173), ad-Darimi (I/278), Ahmad (I/351, 409, 410, 439).
- Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua”Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no. 2), Ibnu Hibban (no. 2026 al-Mawaarid), at-Tirmidzi (no. 1899), al-Hakim (IV/151-152), ia menshahihkan atas syarat Muslim dan adz-Dzahabi menyetujuinya. Syaikh al-Albani rahimahullaah mengatakan hadits ini sebagaimana yang dikatakan oleh mereka berdua (al-Hakim dan adz-Dzahabi). Lihat Shahiih Adabul Mufrad (no. 2).
- Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan Kesulitan Yang Sedang Dialami
Yaitu, dengan cara bertawassul dengan amal shalih tersebut. Dalilnya adalah hadits riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma mengenai kisah tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti kepada ibu bapaknya.
Haditsnya sebagai berikut:
" ...Pada suatu hari tiga orang dari ummat sebelum kalian sedang berjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka berada di dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan menutupi mulut gua. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: ‘Ingatlah amal terbaik yang pernah kamu lakukan.’ Kemudian mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui amal tersebut, dengan harapan agar Allah menghilangkan kesulitan tersebut. Salah satu di antara mereka berkata: ‘Ya Allah, sesung-guhnya aku mempunyai kedua orang tua yang sudah lanjut usia sedangkan aku mempunyai isteri dan anak-anak yang masih kecil. Aku menggembala kambing, ketika pulang ke rumah aku selalu memerah susu dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku harus berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga pulang sudah larut malam dan aku dapati orang tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku pegang lalu aku mendatangi keduanya namun keduanya masih tertidur pulas. Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan memberikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku. Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya minum lalu kuberikan kepada anak-anakku. Ya Allah, seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang baik karena mengharap wajah-Mu, maka bukakanlah mulut gua ini.’ Maka batu yang menutupi pintu gua itu pun bergeser sedikit..”Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 2272), Fathul Baari (IV/449), Muslim (no. 2743), dari Shahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma.
- diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma ketika diperintahkan oleh bapaknya (Umar bin Khaththab) untuk menceraikan istrinya, ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ceraikan istrimu" [Hadits Riwayat Abu Dawud No. 5138, Tirimidzi No. 1189 beliau berkata, "Hadits Hasan Shahih"]
- Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan bahwa ketika sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma melihat seorang menggendong ibunya untuk tawaf di Ka'bah dan ke mana saja 'Si Ibu' menginginkan, orang tersebut bertanya kepada, "Wahai Abdullah bin Umar, dengan perbuatanku ini apakah aku sudah membalas jasa ibuku.?" Jawab Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma, "Belum, setetespun engkau belum dapat membalas kebaikan kedua orang tuamu" [Shahih Al Adabul Mufrad No.9]
- Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. dia berkata bahwa Rasulallah saw. bersabda:
“Sungguh hina, dan sungguh hina, lalu sungguh hina orang yang mendapatkan kedua orang tuanya ketika sudah tua, salah satu atau keduanya, lalu orang itu tidak dapat masuk surga.”(HR. Muslim)

Selain dalil-dalil ini, masih banyak lagi yang menggambarkan betapa BIRRUL WALIDAIN adalah amalan yang sangat besar pahalanya disisi Allah SWT. Nah masih adakah istilah TERLALU BIRRUL WALIDAIN?

satu hal yang harus kita ingat bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua lebih didahulukan dibanding Jihad Fi Sabilillah. Lalu bagaimana bandingan mengikuti printah seorang ustadzah untuk berdakwah yang dikatakan sebagai jihad yang belum tentu itu jihad dimata Allah dibandingkan dengan mengikuti perintah orang tua yang memang merupakan kewajiban seorang anak sebagai konsekwensi berbuat baik kepada Orang tua yang jelas-jelas keutamaannya dan jelas pahalanya?
Semoga kita tidak menjadi orang yang mendahulukan ego kita atas nama dakwah tetapi meninggalkan pahala dari Allah yang melimpah didepan kita untuk mengejar sesuatu yang kita anggap berpahala tapi sangat kecil. Semoga kita tidak menjadi orang-orang yang giat berdakwah tetapi mengabaikan hubungan dengan kedua orang tua. Dalam istilah saya ini Dinamakan MENINGGALKAN YANG BESAR DEMI MENGEJAR YANG KECIL
Wallahu A'lam bishshawab

DOSA MANUSIA KEPADA HEWAN


Manusia memang makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah karena ia memiliki akal yang merupakan anugerah yang sangat besar bagi manusia. Namun anugerah akal ini ternyata banyak disalahkan oleh manusia. Memang sifat alami manusia adalah selalu ingin benar, selalu ingin menang, dan tak ingin disalahkan sehingga manusia selalu membuat alasan (tull nggak?). Ada yang lebih miris lagi, ketika manusia tidak menemukan orang lain untuk disalahkan, maka manusia mengalihkan kesalahannya kepada hewan. Inilah daftar hewan yang menjadi sasaran manusia untuk mengalihkan kesalahannya.

Kambing Hitam
Jika ada yang salah, manusia selalu mencari kambing hitam, tapi jika kambing yang bersalah, kambing tidak pernah mencari Manusia Hitam.

Kelinci
Jika manusia ingin mengadakan eksperimen, maka yang dicari adalah Kelinci Percobaan, namun kelinci jika ingin bereksperimen, tidak pernah mencari Manusia Percobaan

Buaya
Kalau ada manusia yang suka kawin, maka dia diberi gelar Buaya Darat, tapi kaum buaya tidak pernah member gelar pejantannya dengan Manusia Darat

Serigala
Jika ada manusia yang bermuka baik tapi berhati jahat, maka dikatakan Serigala Berbulu Domba, namun serigala jika ada dari jenisnya yang jahat tidak pernah mengatakan bahwa serigala itu Manusia Berbulu Domba

Domba
Kalau ingin mengadu orang lain antara sesame manusia, maka manusia akan mengadakan Adu Domba, tapi belum pernah kita dengar ada Adu Manusia didunia domba

Ular
Manusia jika melihat ada manusia lain yang lain dimulut, lain dihati akan mengatainya dengan Ular bermuka dua, tetapi ular tidak pernah mengatai teman-temanya Manusia bermuka dua

Kera
Jika manusia melihat ada manusia lain yang mabok dan kelimpungan, maka ia akan berkata seperti Kera Mabok Belacan, tapi kaum kera tidak pernah mengelari temannya yang benar-benar mabok akibat terasi dengan Manusia Mabok Belacan

Musang
Sama dengan serigala, manusia sering member gelar orang yang berpura-pura baik dengan Musang Berbulu Domba, namun musang ndak pernah member gelar temannya Manusia Berbulu Domba

Dan masih banyak lagi yang lain yang dilakukan manusia kepada hewan. Tapi ada satu hal yang harus diingat ;
TULISAN INI HANYA GUYONAN BELAKA
JANGAN DIANGGAP SERIUS
OK!!!


UNTUKMU WAHAI BUJANGAN



Malam hari ini, setelah sekian lama tidak mengotak-atik blog kesayanganku ini, akhirnya kudatangi lagi dan kutulkiskan beberapa uraian kata. (iiih penyakitnya mulai kambuh nih). Sehabis bercuap-cuap ria didepan mik, sambil berYM ria dengan Bang Yem, kami berdiskusi mengenai sesuatu hal yang menjadi topik hangat beberapa waktu yang lalu. Pada saat asyik berdiskusi, bang yem mengirimkan sebuah puisi. Mau Tau???

Ini dia Puisinya

UNTUKMU WAHAI BUJANGAN
Malam yang indah...
sejuk, sunyi , senyap,
kesian lu bujangan,
rasain kesejukan malam yang mencekam ini
di saat kau memerlukan sesuatu untuk menghangatkan mu
di saat kau memerlukan sebuah pegangan untuk kau sentuh
disaat kau menginginkan sesuatu yang semestinya kau raih
di saat itu
kau hanya sendiri
sendiri di pembaringan
di atas tilam yang tipis berwarna ungu
di temani ac 30 derajat celcius
dan sebuah PC yang tidak henti sampai subuh
duh...
sungguh nasib mu demikian tragis
mengapa ini terjadi pada hamba yang soleh sepertimu

jadi...
apakah yang membuat mu menunda hal itu?
apakah yang membuatmu memperlambat langkah ke arah itu
dan apakah yang membuatmu menyembunyikan rasa itu?
sesungguhnya telah terbentang di hadapan mata
gadis gadis cantik lagi jelita dan sholihah
yang menjadi pendamping setia hingga hari tua
yang selalu berlagak sepertinya meraih perhatian mu
namun tak kau sadari itu
di mataku, hal seperti itu sudah lama terbaca
apakah kau tau atau tak mau tau?
mengapa?
mengapa?
apakah kau akan membiarkan
orang yang sebenarnya mencintaimu
di rangkul orang yang tidak di cintainya??
tegakah kau
saban hari ku perhatikan air mukanya
seperti penuh harap kau hadir padanya
bukan sekadar memanggil untuk urusan rutinitas
tapi yang lebih penting
urusan hidup bersama sampai tuntas
tidak perlu kau ketahui orangnya
rasakan sendirinya kehadirannya
sesungguhnya ia selalu mempersiapkan diri
untuk selalu menyamai mu
dalam hal ilmu
berharap
ia layak untukmu
namun kecantikan bukan ukuranmu
bukankah begitu?
walaupun kau letakkan kecantikan itu di urutan nomor 2
dan iman menjadi pilihan utama
sehingga ia memilih iman
untuk di jadikan semapan-mapannya
sehingga nanti suatu hari
kecantikannya di kalahkan oleh kebaikannya
tidak kah kau rasakan itu?
wahai orang yang beselimut
panjangkan selimutmu
karena malam ini mungkin banyak nyamuk
(bukan ayat bukan hadits)
ini shohih dari bang yem
lo pengen tau siapa??
insya Allah kan kau temu kan sendiri jawabannya
tak perlu di beritahu
kriteria di atas sudah cukup menjelaskan
keberadaan orang-orang yang kau jumpai sehari-hari
dan sinyal dari mu pun sepertinya nyambung
hanya saja.....
kau menjaga hati
agar tidak rusak
agar nikah jadi barokah
agar hidup pun nikmat penuh rahmah
jauh dari hal-hal bid'ah
yang dapat menjauhkan dari jannah
ketahuilah
bahwa umur semakin bertambah
semakin hari semakin banyak amanah
sudah kah di tetapkan hari menikah?
dan agar tak salah pilih akhwat solehah
yang siap menemanimu sampai sulah
hingga tubuhmu pun tidak lagi mengalirkan darah
yakinlah.. ia kan membantumu mencapai jannah
baik jannah dunia maupun sebenar-benar jannah


PERHATIAN
syair ini tidak di sadur dari tulisan manapun
bila sakit masih menyerang hubungi dokter
BANG YEM productions
wassalam

whuihhhh.....
terus terang
merinding bacanya
Kalo kamu gimana??
kasih komentar yakh!!!



 
Copyright 2009 The Otherside Of Me. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy