RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

GURU KECILKU



Tulisan ini adalah mengenai seorang anak yang telah mengajariku sesuatu yang sesungguhnya aku telah lama mengetahuinya, namun belum kupahami maknanya. Hal ini mengenai kebiasaan sehari-hari yang semua manusia pasti akan mengalami dan pasti akan melakukannya. Jika hal ini tidak dilakukan dan rutinitas ini terhenti, maka akan menimbulkan suatu penyakit yang dapat merenggut nyawa. Suatu hal yang pasti akan dilakukan manusia ketika pagi hari tiba dan merupakan rutinitas harian yaitu BUANG AIR KECIL.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sunnah dari Rasulullah suri Tauladan kita, jika hendak buang air kecil, maka posisinya adalah duduk tidak berdiri. Sunnah ini banyak mengandung makna penting selain memang jika anda terbiasa Buang air kecil (Kencing) dengan berdiri, maka kebiaaan untuk duduk akan sulit untuk dilakukan, namun jika ingin berubah sekaranglah saatnya dan belum terlambat selama hayat masih dikandung badan.
Inilah proses pelajaran yang diberikan oleh guru kecilku ini.
Malam itu, diriku mendapat tugas dari perusahaan untuk meliput dan menyiarkan secara langsung kegiatan dakwah dari sebuah kampus bonafide dikotaku. Malam itu aku tak hanya sendirian melakukan tugas itu, melainkan juga ditemani sahabatku Dj Dwija dan juga Bang Yem yang malam itu membawa anak pertamanya yang menjadi Guru Kecilku. Sesaat sebelum berangkat menuju tempat kejadian peliputan (weleh), tiba-tiba saja, Fazli (Guru Kecilku) ingin pipis, sementara Bang Yem masih ada sedikit kesibukan didepan PC jadi aku langsuang ambil tindakan pertolongan pertama pada yang ingin pipis yaitu mengantar Fazli ke WC. Nah setibanya di WC, aku mendapatkn pelajaran yang amat berharga. Fazli yang masih anak-anak itu ketiak akan kencing, dia tidak berdiri seperti anak-anak kebanyakan, tetapi dengan gerakan yang teratur dan terlihat sudah terlatih, dia langsung duduk dan melepaskan hajat buang air kecilnya.
Aku terpana melihat kejadian itu. Mungkin bagi sebagaian orang, ini adalah hal biasa. Namun bagiku itu adalah pelajaran yang sangat berharga. Aku yang telah lama mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah baru mengerti hakikat dari sunnah yang satu ini setelah melihat perilaku Fazli ketika buang air kecil. Walaupun aku juga melakukan hal yang seperti itu semenjak berpuluh belas ratus tahun semenjak zaman dahulu (walah macam VO jak), tapi baru sekarang aku mengerti makna dari sunnah ini.
Akhirnya kepada Guru Kecilku Fazli, kuucapkan Jazakallahu Kahiran atas pelajaran singkatmu dan semoga engaku tumbuh besar dan menjadi anak yang sholeh serta menjadi pejuang islam yang tetap istqomah menegakkan sunnah Rasulullah dan membahagiakan serta membanggakan kedua orang tuamu.
Ada satu hal juga mungkin dianggap sebagai keanehan yaitu bagaimana anak kecil bisa menjadi guru? Bagiku itu bukan suatu keanehan karena salah seorang ulama besar islam yang meletakkan dasar mazhab Syafi'iyah yaitu Imam As-Syafi'i sendiri pernah mengakui seorang anak kecil menjadi gurunya. Lalu kenapa mesti Aneh??? Betol ndak Bang Yem???

1 komentar:

Mas Giran mengatakan...

ha ah.. iye lah tu, cu.....

Posting Komentar

 
Copyright 2009 The Otherside Of Me. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy